Suatu ketika, hatiku dibuai rasa cinta, rindu yang membuak-buak di dadaku. Aku akui, aku rindu pada Dia. Entah kenapa, aku tidak malu menyatakan aku benar jatuh cinta padaNYa. Oh Tuhan, layakkah aku berkata begitu. Aku manusia yang sering alpa, yang diselaputi debu dosa dan noda. Namun, di saat rasa cinta itu datang, aku tak mampu menafikan…aku mengharap Engkau sedang melihatku bagaikan kekasih menatap wajah kekasihnya. Sehinggakan sering air mata ini mengalir kerana tidak mampu menahan rasa cinta itu. Hanya rukuk dan sujud dan seuntai doa yang bisa jadi ruang perjumpaan. Ya Allah, ampuni aku…..
tanpa sedar air mata mengalir jua melimpahi kelopak mata, bila mana cintaNya datang mengetuk pintu hati. Saat, hati tiba-tiba merasa rindu untuk bersendiri di surau dan masjid, saat hati rindu untuk menatap surat cintaNya, saat hati terasa tenang dengan mendakap erat 'bingkisan'Nya buat umat manusia. Oh Tuhan...bagaimanakah lagi ingin dirungkaikan rasa rindu ini???
terngiang-ngiang lagu RINDU, nyanyian Hijjaz......
Insan Yang Berhati Mulia Punyai Rasa Rindu
Rindu Pada Kedamaian Rindu Pada Ketenangan
Rindukan Kesejahteraan Dan Juga Kebahagiaan
Orang-Orang Bertaqwa Rindu Akan Kebenaran
Kejujuran Dan Keikhlasan Keredhaan Tuhannya
Orang Mukmin Merindukan Anak-Anak Yang Soleh
Isteri-Isteri Yang Solehah Keluarga Yang Bahagia
Para Pencinta Kebenaran Rindukan Suasana
Masyarakat Yang Terjalin Aman Dan Sejahtera
Merindukan Tertegaknya Kalimah Allah Di Muka Bumi
Dan Dalam Merindukan Keampunan Tuhannya
Dan Seluruh Ummat Itu Merindukan Cahaya
Yang Menyinari Kehidupan.......
Rindu Kepada Tuhan
Ampuni daku Ya Allah.
0 sapaan:
Post a Comment