~pintu kebaikan~

SESUNGGUHNYA PINTU-PINTU KEBAIKAN ADALAH SEBANYAK TARIKAN NAFAS MANUSIA, AKAN TETAPI MANA ORANG-ORANG YANG INGIN MENEMPUHNYA? SESUNGGUHNYA LUAS JALAN KEBAHAGIAAN ADALAH SELUAS HAMPARAN BUMI. TAPI MANA ORANG-ORANG YANG BERJALAN DI ATASNYA? SESUNGGUHNYA KUNCI-KUNCI KEBAIKAN TAK TERHITUNG JUMLAHNYA, TAPI MANA ORANG YANG MAU MEMPERGUNAKANNYA? MANA ORANG-ORANG YANG MENHENDAKI ALLAH? MANA ORANG-ORANG YANG MENGINGINKAN APA YANG ADA DI SISI ALLAH ’AZZA WA JALLA?

Kata-kata ini saya quote dari satu buku yang sangat hebat, menceritakan tentang seorang manusia agung, Rasulullah saw. Penulisnya merupakan seorang yang tidak asing lagi dalam bidang penulisan, penulis kepada buku ’La Tahzan’ Syeikh Aidh bin Abdullah Al-Qarni. Persoalan yang dikemukakan oleh penulis ini begitu berbekas di hati saya. jika pintu kebaikan adalah sebanyak tarikan nafas manusia, tertanya pada diri....agaknya berapa persent daripada kebaikan yang telah kulakukan saat ini???? terlalu sedikit, sangat sedikit... bukankah Allah mengajak kita agar berlumba ke arah kebaikan (fastabiqul khairaaat) ??? berapa ramai yang menyahutnya?? apakah kita termasuk.??
sering manusia berkira-kira bila melakukan kebaikan. bila melakukan sesuatu untuk agama Allah, kita akan mengungkitnya berkali-kali. seolah-olah kitalah manusia paling banyak berbuat kebaikan.
sekadar bekongsi, kata-kata seorang Syeikhut tarbiyah,....

Seonggok kemanusiaan terkapar,
Siapa yang mengaku bertanggungjawab?
Bila semua pihak menghindar
Biarlah saya yang menanggungnya,
Semua atau sebahagiannya....
~KH Rahmat Abdullah

tanya pada diri kita sendiri, apakah kita sedia menjadi 'sukarelawan@volunteer' untuk bersama-sama menanggungnya???