KEMATIAN....

'ingatlah kamu pada pemutus segala kenikmatan....iaitu kematian'

suatu pagi, ada seorang jiran datang membawa berita...Pok Teh, rumahnya yang terletak di lereng bukit, yang juga saudara dekat abah, jatuh sakit. kena strok. abah yang waktu tu, juga tak begitu sihat, dihantar oleh jiran menaiki kereta ke rumahnya. melihatkan keadaannya yang semakin teruk, jiran tadi datang sekali lagi ke rumah menjemput saya untuk melihatnya, memandangkan kami ada pertalian. walau pun demam pada ketika itu, dikuatkan juga diri untuk melawat. keadaannya agak teruk. sudah tidak jelas bicaranya. dengan badannya yang kurus dan tidak lagi bermaya, begitu menyedihkan. matanya yang sudah terperosok ke dalam, hanya mampu menatap kosong pada para tetamu.

mengingatkan diri, betapa lemahnya kita sebagai manusia. andai Allah menarik satu persatu nikmat di badan kita...tiada apa yang akan tinggal. kadang kita terlupa, saat kita bermegah dengan kecantikan, kita 'berhabis' untuk menghias fizikal kita, saat kita menumpukan seluruh hidup kita untuk kelihatan hebat......semuanya akan begini jua akhirnya.....kecantikan akan pudar, tubuh yang kuat akan melemah, bicara lantangnya akan hilang jua...

nafasnya dihembus perlahan-lahan. orang-orang di sekeliling bagaikan dapat merasakan masanya telah hampir tiba. tumpuanku terarah pada anak2nya di sudut rumah, dengan mata merah dan sedu sedan menahan tangis, pastinya mereka belum bersedia melepaskan ayah mereka pergi. usianya masih muda, jauh lebih muda dari abah yang sudah berusia 63 tahun.

para tetamu hanya berdiam diri, berbisik-bisik perlahan dengan orang bersebelahan.... seolah-olah tidak tahu apa yang harus dilakukan. semuanya bagaikan sedang menanti waktu.
di saat jarum jam, menunjuk ke angka 4, dia menghembuskan nafasnya yang terakhir......

janji Allah telah pun terlaksana.......setiap yang bernyawa pasti akan mati'

'di saat itu, anak-anak dan isteri tidak bisa membantu , dan harta tidak lagi bermakna.... segala yang dikejar di dunia ini tidak manmpu dibawa bersama.....mengingatkanku bahawa...ITULAH DUNIA....hadirnya hanya sementara.....namun bisa membuatkan kita lalai dari mempersiapkan diri menuju HARI YANG KEKAL